Usia lanjut membawa banyak perubahan dalam tubuh, termasuk penurunan daya tahan tubuh. Salah satu dampak nyata dari kondisi ini adalah meningkatnya risiko terserang infeksi saluran pernapasan. Penyakit seperti flu, bronkitis, dan pneumonia sering kali lebih parah jika terjadi pada lansia. Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah utama untuk menjaga kualitas hidup mereka.

PAFI KAUR SELATAN sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA terus mengedukasi masyarakat, khususnya keluarga yang merawat lansia, mengenai pentingnya langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan di rumah. Edukasi yang sederhana, mudah dimengerti, dan dapat diterapkan sehari-hari menjadi kunci dari pendekatan PAFI dalam upaya promotif dan preventif.

Mengapa Lansia Lebih Rentan?

Seiring bertambahnya usia, fungsi sistem imun menurun secara alami. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan bakteri, virus, atau jamur penyebab infeksi pernapasan. Tidak hanya itu, banyak lansia yang juga memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung yang memperburuk kondisi jika terkena infeksi.

PAFI KAUR SELATAN menekankan bahwa upaya pencegahan sejak dini dapat menekan risiko komplikasi dan rawat inap yang tidak perlu.

Gejala Umum Infeksi Saluran Pernapasan

Gejala infeksi saluran pernapasan pada lansia kadang berbeda dengan gejala pada orang dewasa muda. Beberapa gejala yang umum muncul antara lain:

  • Batuk berdahak atau kering

  • Hidung tersumbat atau berair

  • Demam ringan hingga tinggi

  • Sesak napas

  • Kelelahan dan tubuh terasa lemas

  • Nafsu makan menurun

Pada lansia, gejala ini bisa berkembang cepat menjadi kondisi serius seperti pneumonia. Maka dari itu, penting untuk tidak menyepelekan gejala awal dan segera melakukan pemeriksaan medis.

Tips Pencegahan dari PAFI KAUR SELATAN

Berikut beberapa langkah mudah dan efektif yang dianjurkan oleh PAFI KAUR SELATAN dalam mencegah infeksi saluran pernapasan pada lansia:

1. Jaga Kebersihan Tangan

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara paling sederhana namun sangat efektif mencegah penyebaran kuman. Pastikan lansia dan orang di sekitarnya terbiasa mencuci tangan sebelum makan, setelah batuk/bersin, dan setelah dari toilet.

2. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

PAFI KAUR SELATAN menyarankan untuk menghindari membawa lansia ke tempat ramai saat musim flu atau jika ada wabah penyakit. Bila ada anggota keluarga yang sedang flu atau batuk, sebisa mungkin batasi interaksi langsung atau gunakan masker.

3. Gunakan Masker Saat Dibutuhkan

Penggunaan masker sangat disarankan, terutama saat berada di tempat umum atau jika lingkungan sekitar sedang mengalami peningkatan kasus infeksi pernapasan. Lansia juga disarankan mengenakan masker saat berinteraksi dengan orang lain yang sedang sakit.

4. Perbaiki Sirkulasi Udara di Rumah

Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi konsentrasi virus atau bakteri di udara. Membuka jendela secara rutin di pagi hari juga membantu mengalirkan udara segar yang dibutuhkan tubuh.

5. Berikan Vaksinasi Sesuai Usia

Vaksin flu dan vaksin pneumonia sangat penting bagi lansia. PAFI KAUR SELATAN bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk mengedukasi pentingnya imunisasi pada usia lanjut guna mencegah komplikasi yang berbahaya dari infeksi saluran pernapasan.

6. Konsumsi Makanan Bergizi

Asupan makanan kaya vitamin C, D, dan zinc penting untuk mendukung sistem imun. Sayur, buah, ikan, dan kacang-kacangan sebaiknya menjadi bagian dari pola makan harian lansia. Jika diperlukan, bisa ditambahkan suplemen atas anjuran tenaga kesehatan.

7. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi bisa memperburuk kondisi tubuh saat infeksi. Pastikan lansia minum cukup air, setidaknya 6–8 gelas per hari, kecuali ada batasan dari dokter.

8. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat membantu proses regenerasi tubuh. PAFI KAUR SELATAN menyarankan agar lansia tidur minimal 7 jam per malam dan menghindari begadang.

9. Rutin Berolahraga Ringan

Aktivitas fisik seperti jalan kaki pagi hari, senam ringan, atau peregangan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat daya tahan tubuh. Olahraga juga bermanfaat menjaga kesehatan paru-paru.

Peran Keluarga dan Lingkungan Sekitar

Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lansia. Memberikan dukungan emosional, menjaga kebersihan lingkungan, dan memastikan lansia mengonsumsi obat serta suplemen dengan benar adalah bagian dari perawatan yang menyeluruh.

PAFI KAUR SELATAN mendorong pendekatan komunitas dalam menjaga kesehatan lansia. Edukasi melalui posyandu lansia, kegiatan sosial, dan penyuluhan farmasi menjadi kegiatan rutin yang dijalankan demi terciptanya lansia yang sehat, aktif, dan produktif.

Infeksi saluran pernapasan pada lansia bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten. Melalui edukasi yang terus dilakukan oleh PAFI KAUR SELATAN dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan semakin meningkat.

Lansia yang sehat bukan hanya tanggung jawab pribadi, tapi juga tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kualitas hidup mereka agar tetap optimal di usia senja.